STAR Insight, Market Update 2 Mei 2023

S&P 500 Melonjak 1% oleh karena Kenaikan Laba Saham Teknologi

Pasar saham Amerika Seikat S&P 500 ditutup naik sebanyak +1% sepanjang perdagangan pekan lalu, didukung oleh kenaikan laba perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Apple, dan Facebook. Namun, investor saat ini lebih fokus pada arah suku bunga pada pertemuan The Fed pekan ini. Menurut SeekingAlpha, kasus di sektor perbankan, bersamaan dengan data ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan dalam perekonomian AS, telah membuat para pelaku pasar memperkuat ekspektasi mereka bahwa The Fed mungkin akan segera mengakhiri kenaikan suku bunga. Sedangkan menurut CME FedWatch Tool, menunjukkan bahwa kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 94.2%. Salah satu data ekonomi yang menjadi perhatian adalah perkiraan awal pertumbuhan PDB AS pada kuartal pertama yang hanya mencapai 1.1%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 2.6% pada kuartal keempat 2022. Dari sisi inflasi, tidak mengalami perubahan pada bulan Maret dari bulan Februari, menunjukkan bahwa inflasi mungkin sedang mengalami penurunan. 6 dari 11 sektor ditutup hijau dengan kenaikan terbesar pada sektor Communication Services sebesar +3.76%, dan Informasi Teknologi sebesar +2.43%.

Neraca Perdagangan Maret Surplus

Surplus perdagangan Indonesia pada bulan Maret dilaporkan USD 2.9 miliar, di bawah ekspektasi pasar pada USD 4.2 miliar, hal ini karena pertumbuhan ekspor yang lebih lambat dan impor yang meningkat menjelang masa liburan. Neraca perdagangan yang surplus ini telah bertahan selama 35 bulan berturut-turut. Ekspor mencatat kontraksi sebesar -11.3% dibandingkan tahun sebelumnya, dan bertumbuh 9.9% dibandingkan bulan sebelumnya. Kontraksi ini disebabkan oleh harga komoditas yang mengalami normalisasi dan permintaan global yang lebih lemah, yang mengakibatkan penurunan pengiriman produk manufaktur. Untuk sisi impor mengalami kontraksi sebesar -6.3% dibandingkan tahun sebelumnya, dan bertumbuh 29% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan yang signifikan ini disebabkan oleh penimbunan yang dipengaruhi masa Lebaran.

Pertumbuhan Pendapatan Pemerintah dan Belanja Negara di 1Q23

Pendapatan pemerintah Indonesia pada 1Q23 meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi IDR647.2tn, yang membentuk 26.3% dari total anggaran tahun 2023. Pertumbuhan ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan pajak dan non-pajak yang kuat. Semua komponen pajak tumbuh positif dibanding periode sebelumnya, terutama pajak penghasilan (PPh 21), yang sejalan dengan meningkatnya gaji pekerja serta tingkat kepatuhan pelaporan pajak. Pengeluaran pemerintah di 1Q23 mengalami peningkatan 5.7% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi IDR518.7tn, atau setara dengan 16.9% dari total anggaran. Kementerian Keuangan terus mengeluarkan belanja subsidi energi dan non-energi yang masing-masing mencapai IDR24.5tn dan IDR13tn, untuk subsidi Gas LPG 3kg, BBM, listrik, dan perumahan. Selain itu, pada bulan terakhir 1Q23, Kementerian telah mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang perayaan Idul Fitri dalam upaya untuk meningkatkan konsumsi.

Key Takeaways:

Pasar saham Amerika Seikat S&P 500 mengalami kenaikan sebanyak +1% sepanjang perdagangan pekan lalu didukung oleh kenaikan laba perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Apple, dan Facebook. Namun, investor saat ini lebih fokus pada arah suku bunga pada pertemuan The Fed pekan ini. Menurut SeekingAlpha, kasus di sektor perbankan, bersamaan dengan data ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan dalam perekonomian AS, telah membuat para pelaku pasar memperkuat ekspektasi mereka bahwa The Fed mungkin akan segera mengakhiri kenaikan suku bunga. Sedangkan menurut CME FedWatch Tool, menunjukkan bahwa kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 94.2%.

Untuk ekonomi dalam negeri, cadangan devisa negara menunjukkan lonjakan sebanyak USD 4.9 miliar pada akhir bulan Maret lalu, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam 16 bulan terakhir. Lonjakan tersebut terutama didorong oleh penerimaan pajak. Kondisi positif ini dapat memberikan BI bantalan dan fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi prospek pertumbuhan yang melambat ke depan.

Dalam berita lainnya, Pemerintah telah mengumumkan penghentian kegiatan operasional truk selama 12 hari selama masa mudik menjelang Idul Fitri tahun ini. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas manufaktur, dengan para produsen menyatakan kekhawatiran tentang biaya tambahan akibat penumpukan barang di pelabuhan.

ANALYSTS CERTIFICATION

The views expressed in this research report accurately reflect the analysts’ personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst’s compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report.

 

DISCLAIMERS

This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. Contents in this research is intended to be used and must be used for informational purposes only. It is very important to do your own analysis before making any investment based on your own personal circumstances. You should take independent financial advice from a professional in connection with, or independently research and verify, any information that you find on our report and wish to rely upon, whether for the pur-pose of making an investment decision or otherwise. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Surya Timur Alam Raya or its affiliates may seek or will seek investment or other business relationships with entities in this report.