S&P 500 naik 0.3%

Pasar saham Amerika Serikat S&P 500 ditutup naik sebanyak +0.3% sepanjang perdagangan pekan lalu. Para investor fokus pada arah diskusi pemerintah selama pekan lalu. Laporan menunjukkan bahwa para negosiator sedang menuju kesepakatan potensial untuk menaikkan batas utang pemerintah AS, langkah yang akan menghindari kemungkinan gagal bayar yang ditakuti para ahli bisa terjadi jika tidak ada kesepakatan yang dicapai. Selain itu, sektor teknologi juga mengalami rally pada pekan lalu oleh karena sentimen positif dari Artificial Intelligence (AI). 8 dari 11 sektor ditutup hijau, dengan kenaikan tertinggi pada sektor Consumer Discretinary sebesar 0.76%, Communication Services sebesar 0.54%, dan IT sebesar 0.32%.

BI Tahan Suku Bunga di 5.75%

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) di level 5.75% pada rapat Dewan Gubernur bulan Mei 2023 lalu. Keputusan ini sesuai dengan harapan pasar dan analis, yang menilai bahwa tingkat suku bunga saat ini sudah konsisten dengan upaya BI untuk menurunkan inflasi ke target 3% ± 1%.

Namun, BI juga mengubah nada komunikasinya terkait risiko eksternal dan pertumbuhan domestik. Dalam siaran persnya, BI menyatakan bahwa risiko global meningkat seiring dengan ketidakpastian kebijakan moneter di negara maju, perang dagang antara AS dan China, serta gejolak geopolitik di beberapa kawasan. Oleh karena itu, BI menekankan bahwa akan memberikan lebih banyak bobot kebijakan pada stabilitas nilai tukar rupiah, yang merupakan salah satu faktor penentu daya saing ekonomi Indonesia.

Selain itu, BI juga menyoroti perlambatan investasi domestik, khususnya di sektor konstruksi. Pada kuartal pertama 2023, investasi bangunan dalam Produk Domestik Bruto (PDB) hanya tumbuh di bawah 1% secara tahunan, yang merupakan laju terendah sejak kuartal kedua 2022. Hal ini berdampak pada perlambatan pertumbuhan kredit dan uang beredar (M1) menjadi 8.1% dan 3.4% secara tahunan pada April 2023. Sehingga pekan lalu BI mengubah nada optimistisnya tentang pertumbuhan ekonomi tahun ini. Jika sebelumnya BI menyatakan bahwa pertumbuhan akan lebih condong pada batas atas kisaran 4,5-5,3%, kini BI hanya mengharapkan pertumbuhan berada di kisaran tersebut. BI berharap bahwa stimulus fiskal dan kebijakan makroprudensial dapat mendorong investasi dan konsumsi domestik, serta meningkatkan daya saing ekspor Indonesia.

Rencana Subsidi Pakan Jagung untuk Peternak Ayam

Kenaikan harga jagung yang tinggi menyebabkan harga telur ayam melambung. Hal ini membuat Kementerian Perdagangan khawatir dan mencari solusi untuk menstabilkan harga pangan. Saat ini, harga telur ayam mencapai Rp33,125/kg, naik 3.2% sejak awal tahun. Salah satu opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian Perdagangan adalah memberikan subsidi jagung untuk peternak ayam. Rencana ini masih dalam tahap kajian, tetapi contoh skemanya adalah jika harga jagung Rp6,500/kg, pemerintah akan menanggung Rp1,500/kg dari total harga. Subsidi dapat berbentuk bantuan transportasi.

Key Takeaways:

Pasar saham Amerika Serikat S&P 500 ditutup naik sebanyak +0.3% sepanjang perdagangan pekan lalu. Fokus para investor pada pekan lalu berada pada diskusi pemerintah AS mengenai batas utang. Laporan menunjukkan bahwa para negosiator sedang menuju kesepakatan potensial untuk menaikkan batas utang pemerintah AS, langkah yang akan menghindari kemungkinan gagal bayar yang ditakuti para ahli bisa terjadi jika tidak ada kesepakatan yang dicapai.

Untuk ekonomi dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) di level 5.75% pada rapat Dewan Gubernur bulan Mei 2023 lalu. Selain itu, BI mengubah nada optimistisnya tentang pertumbuhan ekonomi tahun ini. Jika sebelumnya BI menyatakan bahwa pertumbuhan akan lebih condong pada batas atas kisaran 4,5-5,3%, kini BI hanya mengharapkan pertumbuhan berada di kisaran tersebut. BI berharap bahwa stimulus fiskal dan kebijakan makroprudensial dapat mendorong investasi dan konsumsi domestik, serta meningkatkan daya saing ekspor Indonesia.

Dalam berita ekonomi lainnya, kenaikan harga jagung yang tinggi menyebabkan harga telur ayam melambung. Hal ini membuat Kementerian Perdagangan khawatir dan mencari solusi untuk menstabilkan harga pangan. Salah satu opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian Perdagangan adalah memberikan subsidi jagung untuk peternak ayam. Namun, detail dari rencana ini masih dalam tahap kajian.

ANALYSTS CERTIFICATION

The views expressed in this research report accurately reflect the analysts’ personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst’s compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report.

 

DISCLAIMERS

This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. Contents in this research is intended to be used and must be used for informational purposes only. It is very important to do your own analysis before making any investment based on your own personal circumstances. You should take independent financial advice from a professional in connection with, or independently research and verify, any information that you find on our report and wish to rely upon, whether for the pur-pose of making an investment decision or otherwise. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Surya Timur Alam Raya or its affiliates may seek or will seek investment or other business relationships with entities in this report.