STAR AM Bidik Dana Kelolaan Rp100 M, Bank Jadi Andalan
Manajer Investasi PT STAR Asset Management (STAR AM) menargetkan penambahan dana kelolaan sebesar Rp100 miliar rupiah di tahun 2023 usai meluncukan produk reksadana terbarunya.
Hal ini sebagaimana dikemukakan Chief Marketing Officer STAR Asset Management Hanif Mantiq saat paparan mengenai target Reksadana Indeks STAR Infobank15 pada hari Senin, (31/7/2023).
“Kami targetkan sampai akhir tahun dana kelolan sampai Rp 100 miliar, untuk tahun depan mudah-mudahan bisa naik 5 kali lipat, di Rp500 miliar dan tahun depannya lagi semoga bisa ke Rp 1 triliun,” ucap Hanif, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih jauh, Chief Investment Officer STAR AM Susanto Chandra mengatakan, produk reksa dananya mengedepankan portofolio yang berisi berbagai macam jenis bank . Dia merinci, produk investasi STAR Infobank15 memiliki bobot investasi terbesar pada saham-saham BBRI 18,3%, BMRI 17,1%, BBCA 10,5% dan BBNI 9,6%.
“Sehingga bobot investasi kepada 4 bank terbesar di Indonesia mencapai hampir 55% dari total portfolio,” ujar Susanto.
Ia pun menambahkkan, pemilihan indeks Infobank15 menimbang bahwa emiten perbankan berkontribusi atas porsi paling banyak di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Capaian kontribusinya diklaim sampai 26%.
Sebagai catatan, STAR AM telah mencatatkan total AUM reksadana dan kontrak pengelolaan dana sebesar Rp 15,4 triliun dan mempunyai 30 produk reksadana per 30 Juni 2022.
(Sumber Berita: CNBC Indonesia)