Dana Kelolaan Reksadana Tercatat Naik pada Januari 2023, Ini Sentimennya Pendorongnya

Dana kelolaan reksadana pada bulan Januari 2023 naik menjadi Rp 512,76 triliun. Angka tersebut bertambah Rp 4,57 triliun dari bulan Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp 508,19 triliun.

Head of Product Development and Management STAR Asset Management Adri Firmansyah mengatakan, pertumbuhan dana kelolaan reksadana pada bulan Januari 2023 disumbang paling banyak dari reksadana berbasis pendapatan tetap. “Reksadana Pendapatan Tetap tumbuh sebesar Rp 3,3 Triliun bulan ini. Sementara, Reksadana Terproteksi tumbuh sebesar 1,7 Triliun,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (10/2).

Adri mengatakan, peningkatan dana kelolaan reksadana bulan Januari 2023 disebabkan oleh investor yang masih tertarik berinvestasi secara konservatif, meskipun pembatasan kegiatan masyarakat sudah ditiadakan.

“Appetite investor masih pada instrumen investasi yang konservatif dan cenderung memberikan imbal hasil yang stabil,” katanya. Menurut Adri, investor masih menghindari instrumen investasi yang cenderung agresif, seperti Reksadana Saham. “Ini terlihat dari penurunan dana kelolaan Reksadana Saham yang turun sebesar Rp 806 miliar selama bulan Januari 2023,” tuturnya.

Adri mengungkapkan, Reksadana Pendapatan Tetap masih akan menjadi tren selama tahun 2023. “Kami melihat Reksadana Pendapatan Tetap yang berisikan kumpulan obligasi dengan tingkat pengembalian yang stabil dan memiliki tingkat risiko conservative to moderate masih akan diminati masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Adri, total dana kelolaan reksadana STAR AM sendiri naik sebesar Rp 130,5 miliar pada bulan Januari 2023. Kenaikan terbesar, kata Adri, terjadi di Reksadana STAR Stable Income Fund, yaitu sebesar Rp 33 miliar. Hal ini tentunya sejalan dengan pertumbuhan AUM di pasar yang didominasi oleh reksadana berbasis pendapatan tetap.

STAR Stable Income Fund merupakan salah satu reksadana unggulan yang dimiliki oleh STAR AM, di mana reksadana ini mampu memberikan return investasi sebesar 0,74% selama bulan Januari 2023 atau setara dengan 9,25% setahun. Angka tersebut diakui Adri lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan dari deposito perbankan.

“Kinerja ciamik dari STAR Stable Income Fund inilah yang kemudian membuat investor retail dari Agen Penjual Reksadana tertarik untuk berinvestasi, sehingga dana kelolaannya tumbuh Rp 130,5 miliar dalam sebulan terakhir ini,” paparnya.

Source: Portal berita Kontan (investasi.kontan.co.id)