STAR Insight, Market Update 17 April 2023
Data Ekonomi AS Sejalan dengan Harapan The Fed?
Pasar saham Amerika Seikat S&P 500 ditutup naik sebanyak +0.79% sepanjang perdagangan pekan lalu. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Laporan inflasi pada bulan Maret dan laporan indeks harga produsen menurun dengan angka CPI turun satu persen dari Februari dan angka PPI turun lebih dari ekspektasi. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga agresif oleh The Fed sedang memberikan efek yang diinginkan untuk mendinginkan ekonomi. Selain itu, statistik pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran dalam seminggu terakhir meningkat, meningkatkan harapan untuk beberapa pelonggaran di pasar tenaga kerja. Meskipun beberapa data ekonomi ini positif, presiden The Fed Mary Daly mengatakan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut mungkin masih diperlukan. Sebaliknya, pada pertemuan komite kebijakan moneter bank sentral yang diterbitkan pada hari Rabu lalu, beberapa pejabat mempertimbangkan untuk menghentikan kenaikan suku bunga mengingat krisis perbankan baru-baru ini. 7 dari 11 sektor ditutup hijau dengan kenaikan terbesar pada sektor Finansial dan Energi, masing-masing sebanyak +2.86% dan +2.47%.
Cadangan Devisa Melonjak USD 4.9 Miliar
Cadangan devisa Indonesia menunjukkan lonjakan yang signifikan, dengan nilai USD 145.2 miliar pada akhir Maret 2023. Pertumbuhan bulanan sebesar USD 4.9 miliar ini merupakan kenaikan tertinggi dalam 16 bulan terakhir. Lonjakan tersebut terutama didorong oleh penerimaan pajak, yang tumbuh pesat pada awal 2023 (tumbuh +40.4% YoY pada Februari). Tren ini diperkirakan akan masih berlanjut pada Maret, seiring dengan bulan terakhir pelaporan pajak 2022. Pertumbuhan penerimaan pajak yang kuat, terutama dalam devisa, dapat dikaitkan dengan pendapatan ekspor yang kuat pada 2022 karena commodity boom. Kondisi positif ini dapat memberikan BI bantalan dan fleksibilitas yang cukup signifikan untuk mempertahankan kebijakan saat ini (suku bunga kebijakan 5,75% ditambah kebijakan makroprudensial yang akomodatif) untuk menghadapi prospek pertumbuhan yang melambat ke depan.
Pembatasan Operasional Truk Semasa Lebaran
Pemerintah telah mengumumkan penghentian kegiatan operasional truk selama 12 hari selama masa mudik menjelang Idul Fitri tahun ini, yang merupakan pembatasan terpanjang dibandingkan dengan pembatasan 10 hari pada tahun 2016. Kebijakan ini akan berlaku mulai 17-21 April untuk perjalanan mudik, dan 24-26 April dan 29 April-2 Mei untuk perjalanan balik (dua fase). Hal ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas manufaktur, dengan para produsen menyatakan kekhawatiran tentang biaya tambahan akibat penumpukan barang di pelabuhan.
Key Takeaways:
Pasar saham Amerika Seikat S&P 500 mengalami kenaikan sebanyak +0.79% sepanjang perdagangan pekan lalu didukung oleh berbagai data ekonomi yang mendukung perkiraan bahwa saatnya sudah dekat untuk The Fed segera mempertimbangkan untuk menghentikan sementara kenaikan laju suku bunga. Angka inflasi mengindikasikan penurunan, serta angka pengangguran mengalami peningkatan. Meskipun demikian, The Fed menyatakan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut mungkin masih diperlukan.
Untuk ekonomi dalam negeri, cadangan devisa negara menunjukkan lonjakan sebanyak USD 4.9 miliar pada akhir bulan Maret lalu, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam 16 bulan terakhir. Lonjakan tersebut terutama didorong oleh penerimaan pajak. Kondisi positif ini dapat memberikan BI bantalan dan fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi prospek pertumbuhan yang melambat ke depan.
Dalam berita lainnya, Pemerintah telah mengumumkan penghentian kegiatan operasional truk selama 12 hari selama masa mudik menjelang Idul Fitri tahun ini. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas manufaktur, dengan para produsen menyatakan kekhawatiran tentang biaya tambahan akibat penumpukan barang di pelabuhan.
ANALYSTS CERTIFICATION
The views expressed in this research report accurately reflect the analysts’ personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst’s compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report.
Â
DISCLAIMERS
This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. Contents in this research is intended to be used and must be used for informational purposes only. It is very important to do your own analysis before making any investment based on your own personal circumstances. You should take independent financial advice from a professional in connection with, or independently research and verify, any information that you find on our report and wish to rely upon, whether for the pur-pose of making an investment decision or otherwise. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Surya Timur Alam Raya or its affiliates may seek or will seek investment or other business relationships with entities in this report.